No Isi Artikel

PERUSAK AMAL SECARA TOTAL

 

Berdasarkan nash-nash dari al-Qur'an dan as-Sunnah, dapat diketahui bahwa perusak amal itu ada dua macam:

Perusak sebagian amal, seperti riya' dalam ibadah, atau berbagai jenis kemaksiatan sebagaimana dijelaskan dalam hadits-hadits yang shahih.

Perusak amal secara total, yaitu ada ada empat macam: kekafiran, kemusyrikan, kemunafikan, dan kemurtadan.

Sebagai seorang Mukmin, adalah menjadi sebuah keharusan bagi kita untuk memahami segala macam perusak amal itu, kemudian menjauhinya, agar kita selamat dan bisa meraih kebaikan yang kita inginkan dengan amal shalih kita. Namun karena keterbatasan halaman, maka pada kesempatan kali ini kita hanya akan membicarakan jenis perusak yang kedua yaitu yang bisa menggugurkan amal secara total, mengingat dampaknya dan keburukannya yang luar biasa. Inilah empat macam perusak amal secara total:

1. KEMUSYRIKAN

 

Syirik (kesyirikan), maksudnya adalah menjadikan sekutu atau tandingan bagi Allah ??????? dalam rububiyah (perbuatan-Nya), uluhiyah (hak-Nya untuk ditaati secara mutlak dengan penuh kecintaan dan pengagungan), dan asma' dan sifat (nama-nama-Nya yang paling indah dan sifat-sifat-Nya yang sempurna).

Umumnya, kesyirikan itu terjadi dalam uluhiyah. Misalnya, berdoa    kepada  Allah ??????? tapi juga berdoa kepada selain-Nya, atau mempersembahkan salah satu jenis ibadah kepada selain Allah ???????, seperti: penyembelihan binatang, nadzar, rasa takut, berharap, dan kecintaan. (Kitab Muqarrar Tauhid lish Shaffits Tsalits al-'Ali fil Ma'ahid al-Islamiyah, 3/10)

Syirik merupakan dosa dan kezhaliman terbesar yang tak termaafkan, jika pelakunya mati dalam keadaan musyrik. Oleh karena itu tidak mengherankan jika syirkul akbar (kemusyrikan yang besar) digolongkan kedalam sesuatu yang bisa menggugurkan semua amal kebaikan seseorang secara total. Allah  ??????? berfirman :

?????? ??????????? ???????? ??????? ???? ???????? ???????????

Seandainya mereka (para Nabi) mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. (QS. al-An'am/6:88)

Ketika menjelaskan ayat ini, syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di ???? ???? berkata, "Sesungguhnya syirik itu bisa melenyapkan amalan dan bisa menyebabkan kekal dalam neraka. Maka jika seandainya hamba-hamba pilihan tersebut (yakni para Nabi) berbuat syirik niscaya lenyaplah amalan-amalan mereka (tetapi mereka tidak mungkin melakukannya), apalagi selain mereka." (Taisir Karimir Rahman fi Tafsir Kalamil Mannan, surat al-An'am, ayat ke-88)

Dia juga berfirman:

???????? ??????? ???????? ??????? ????????? ???? ???????? ?????? ?????????? ????????????? ???????? ?????????????? ???? ?????????????

Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (para nabi) sebelummu, jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan terhapus amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. (QS. az-Zumar/39:65)

Syaikh Abdurrahman bin N?shir as-Sa'di ???? ???? berkata di dalam tafsirnya tentang ayat ini, "Jadi dalam kenabian seluruh Nabi, syirik itu bisa melenyapkan seluruh amalan, sebagaimana Allah ??????? telah firmankan dalam surat al-An'am." (Taisir Karimir Rahman Fi Tafsir Kalamil Mannan)

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ???? ???? berkata, "Sebagai diketahui berdasarkan dalil-dalil syar'i dari al-Qur’an dan as-Sunnah bahwa seluruh amalan dan perkataan hanya akan sah dan diterima jika muncul dari aqidah shahihah (yang benar). Jika aqidah tidak shahihah, maka seluruh amalan dan perkataan yang muncul darinya pun batal." (Aqidatus Shahihah Wa Nawaqidhul Islam, hlm. 3)