No Isi Artikel

2. KAFIR

 

Kekafiran adalah lawan dari keimanan. Dalam keimanan harus ada keyakinan dan ketundukan terhadap firman Allah ??????? dan sabda Rasulullah ??? ???? ???? ????. Jika dua hal itu tidak terpenuhi, maka keimanannya dianggap tidak ada. Oleh karena itu kekafiran memiliki bermacam-macam bentuk.

Syaikhul Islam ???? ???? berkata, "Mereka (kaum Muslimin) telah sepakat bahwa orang yang tidak beriman setelah tegak hujjah kepada mereka, maka dia kafir, baik karena dia mendustakan, meragukan, berpaling, sombong, ragu-ragu, atau lain sebagainya". (Majmu' Fatawa, 20/87)

Demikian juga secara hukum, para Ulama membagi kekafiran menjadi dua: kufur akbar dan kufur ash-ghar. Kufur akbar adalah kekafiran yang bisa menyebabkan pelakunya keluar dari agama Islam, sehingga pelakunya akan kekal dalam neraka. Kufur inilah yang menggugurkan seluruh amal. Sedangkan kufur ash-ghar adalah kekafiran yang tidak menyebabkan pelakunya keluar dari agama Islam, sehingga seandainya pelakunya masuk neraka, dia tidak kekal di dalamnya. Meski demikian, pelakunya tetap mendapatkan ancaman siksa yang besar.

Dalam   banyak ayat, Allah ??????? memberitahukan bahwa amalan-amalan orang kafir itu sia-sia betapapun banyaknya. Diantaranya, dalam firman Allah  ???????:

??????????? ?????????? ??????????? ???????? ????????? ???????? ????????????? ???? ?????????? ?????? ??? ???????? ???????????

Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan perjumpaan dengan akhirat, maka seluruh perbuatan mereka terhapus. Mereka tidak diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. al-A'raf/7:147)

Juga firman-Nya :

??????????? ???????? ????????? ??????? ????????? ?????????????. ?????? ??????????? ???????? ??? ??????? ??????? ?????????? ?????????????

Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal-amal mereka. Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (al-Qur’an) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka. (QS. Muhammad/47: 8-9)

Oleh karena itu Allah ??????? menggambarkan amal-amal orang kafir itu seperti debu yang diterbangkan oleh angin, tidak ada manfaatnya sama sekali, atau seperti fatamorgana yang tidak ada hakekatnya. Allah ???????  berfirman:

??????? ????????? ????????? ??????????? ????????????? ????????? ?????????? ???? ???????? ??? ?????? ??????? ???? ??????????? ?????? ????????? ????? ?????? ?????? ???? ?????????? ??????????

Orang-orang yang kafir kepada Rabbnya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh. (QS. Ibrahim/14:18)

Juga firman-Nya :

??????????? ???????? ????????????? ????????? ????????? ?????????? ?????????? ???? ?????? ????? ?????? ???? ???????? ??????? ???????? ??????? ??????? ?????????? ????????? ????????? ??????? ??????????

Dan orang-orang kafir, amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu, dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya. (QS. an-Nur/24:39)

Ini merupakan kerugian yang sangat fatal, bahkan orang-orang kafir itu adalah orang-orang yang paling rugi! Ketika di dunia, mereka mengira akan mendapatkan balasan atas amal kebaikan mereka, namun karena amal-amal mereka tidak dilandasi iman, maka mereka tidak mendapatkan balasan sedikitpun di akhirat.