No Isi Artikel

2. 'UJUB DAN TERPEDAYA DENGAN AMAL-AMAL SHALIH

 

'Ujub (membangakan diri) dan terpedaya dengan amalan-amalan shahih akan membatalkan pahalanya. Pelakunya menyangka dia akan masuk surga hanya dengan amalnya saja. Seorang Muslim harus tahu bahwa dia mampu melaksanakan amalan-amalan shalih itu karena karunia dan taufiq Allah. Jangan sampai dia terpedaya dengan banyak amalannya, karena dia tidak tahu, apakah amalannya akan diterima oleh Allah atau tidak? Karena sesungguhnya Allah Azza wa Jalla hanya menerima amalan shalih dari orang-orang yang bertakwa sebagaimana firman Allah Ta’ala:

???????? ??????????? ??????? ???? ?????????????

Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa (QS. Al-Maidah/5: 27)

Juga seorang Muslim harus tahu bahwa semua amalan-amalan shalihnya tidak sebanding dengan satu nikmat dari nikmat-nikmat yang Allah anugerahkan kepadanya, seperti nikmat penglihatan. Belum lagi, jika seseorang jujur melihat kenyataan, dia akan dapati banyak sekali para hamba Allah Azza wa Jalla yang lebih banyak amalannya dan pahalanya daripada dia. Lalu kenapa dia harus membanggakan amalannya?