No Isi Artikel

Tanda-Tanda Haji Mabrur

 

Kalian datang dari tempat-tempat yang jauh. Kini kalian telah menyelesaikan ibadah haji, setelah wukuf dan setelah kalian melaksanakan ibadah lainnya. Kini kalian bersiap-siap untuk kembali ke negeri masing-masing. Maka janganlah kalian kembali mengotori diri dengan kembali kepada hal-hal yang diharamkan dan yang tercela. Allah berfirman :

???? ????????? ????????? ???????? ????????? ???? ?????? ??????? ??????????

Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai-berai kembali, (QS. an-Nahl/16:92).

Seorang wanita dungu, tidak berakal, setelah berusaha siang malam menyulam pakaiannya, dan ketika sudah jadi, dia kemudian mengurainya lagi dan melepaskan ikatan-ikatannya. Dia tidak mendapatkan hasil apapun dari pekerjaan itu kecuali rasa capai dan letih. Janganlah kalian seperti orang yang disebutkan oleh Allah ??????? dalam firman-Nya di atas! Janganlah kalian menghancurkan yang sudah kalian bangun! Jangan mencerai-beraikan yang sudah kalian rangkai menjadi satu.

Kalian telah membuka lembaran baru dalam kehidupan kalian serta mengenakan pakaian baru nan suci setelah menunaikan ibadah haji, maka jangan sekali-kali kalian kembali melakukan perbuatan-perbuatan yang mengandung kenistaan. Janganlah kalian meniti kembali jalan-jalan keburukan serta perbuatan keji lainnya. Alangkah indahnya, jika perbuatan baik diiringi lagi dengan perbuatan baik. Dan alangkah buruknya, jika perbuatan baik diiringi dengan perbuatan buruk.

Haji mabrur dan haji yang diterima itu memiliki tanda-tanda. Hasan al-Basri ???? ????  pernah ditanya: "Apa yang dimaksud haji mabrur?"

Beliau ???? ???? menjawab: "Engkau kembali (setelah berhaji) dalam keadaan zuhud dengan kehidupan dunia dan senang dengan kehidupan akhirat".

 Maka, hendaklah ibadah haji yang sudah anda tunaikan menjadi penghalang anda dari tempat-tempat yang membinasakan dan menggelincirkan. Hendaklah haji Anda menjadi motivator untuk menambah bekal kebaikan dan melakukan amal shalih. Ketahuilah, seorang mukmin itu tidak memiliki batas akhir melakukan amal shalih kecuali ajal datang menjemput.

Alangkah indahnya, jika para jama'ah haji kembali ke tengah keluarga dan negara mereka dengan penampilan akhlak yang lebih bagus, pikiran yang lebih mantap, lebih berwibawa, dan berbagai perilaku yang mengundang ridha Allah ???????.

Alangkah indahnya, jika para jama'ah haji setelah kembali memiliki perilaku yang baik dalam pergaulan sehari-hari dengan teman sejawat, dalam pergaulan bersama anak-anaknya, berhati baik serta menempuh manhaj yang benar, adil. Yang tersimpan dalam hatinya lebih baik dari yang nampak.

Sungguh, jika ada orang yang memiliki sifat-sifat tersebut setelah menunaikan ibadah haji maka dialah orang yang benar-benar bisa mengambil manfaat dari ibadah haji, bisa memetik hikmah-hikmahnya serta pelajarar-pelajaran yang terkandung di dalamnya.

Apa yang dilakukan oleh orang yang sedang berhaji, sejak ihram sampai selesai, semuanya memperkenalkan dirinya kepada Allah ???????  mengingatkannya akan hak-hak Allah ??????? serta: kekhususan-kekhususan     yang dimilik Allah ???????; bahwa Dia-lah Allah, tidak ada yang berhak untuk diibadahi kecuali Dia. Semuanya mengingatkan, bahwa Dia-lah yang Esa, tempa-jiwa berpasrah diri dan wajah ditengadahkan hanya Dia-lah tempat bergantung dalam memohon semua kebutuhan, dan tempat berlindung dari segala yang tidak diinginkan dan hanya Dia-lah tempat memohon ketika dilanda musibah.

Lalu setelah itu, bagaimana mungkin dengan mudahnya seorang yang sudah berhaji memalingkan salah satu di antara hak-hak Allah ini kepada selain Allah ???????, seperti doa, istighatsah, isti'anah, menyembelih dan lain sebagainya? Lalu, haji apakah yang didapatkan oleh orang yang melakukan kesyirikan secara nyata atau perbuatan buruk setelah menunaikan ibadah haji?

Haji apakah yang didapatkan oleh orang-orang sekembalinya dari berhaji dia mendatangi tukang sulap, penyihir, mempercayai ahli nujum, tabarruk (ngalap berkah) dengan rerantara pepohonan, batu dan mengenakan jimat?

Haji apakah yang didapatkan oleh orang, yang sekembalinya dari berhaji dia melalaikan shalat, malas mengeluarkan zakat, memakan harta riba dan suap, mengkonsumsi narkoba dan khamr, memutuskan silaturahmi dan tenggelam dalam kubangan dosa?