No Isi Artikel

 Dengan Ketulusan Niat, Anda Pasti Beruntung


Suatu yang wajar bila dalam suatu perniagaan ada yang beruntung dan ada pula yang merugi. Namun keuntungan adalah cita-cita setiap insan, termasuk Anda. Bukankah demikian saudaraku ? Karenanya, sudikah Anda saya tunjukkan kepada kiat-kiat meraih keuntungan dan tidak pernah buntung ? Sukses di dunia dengan untung segunung dan di akhirat keuntungan Anda tiada berujung ?

Tahukah Anda kiat apakah itu? Ketahuilah, kiat itu adalah dengan menjaga hati Anda sehingga selalu tulus karena Allah atas apapun yang Anda kerjakan, baik ibadah ataupun amal kebiasaan Anda. Dengan niat yang baik, apalagi tulus karena Allah, amal kebiasaan Anda bernilai ibadah, tanpa mengurangi sedikit pun dari fungsi amal kebiasaan Anda. Demikianlah dahulu para ulama menjalani kehidupan mereka. Sahabat Mu'az bin Jabal رضي الله عنه berkata :

أَمَّا أَنَا فَأَنَامُ وَأَقُومُ وَأَرْجُو فِي نَوْمَتِي مَا أَرْجُو فِي قَوْمَتِي

“Adapun aku, maka aku tidur dan juga shalat malam, namun dari tidurku aku mengharapkan (bisa meraih) apa yang aku harapkan (bisa diraih) dari shalat malamku.” (Muttafaqun 'alaih)

Akan tetapi, sebaliknya, karena lalai dari niat, maka bisa menyebabkan amal ibadah Anda hanya bernilai kebiasaan dan rutinitas semata. Dahulu dinyatakan:

عِبَادَاتُ أَهْلِ الْغَفْلَةِ عَادَاتٌ، وَعَادَاتُ أَهْلِ الْيَقْظَةِ عِبَادَاتٌ

“Amal ibadah orang yang lalai hanyalah rutinitas, namun rutinitas orang yang waspada semuanya bernilai ibadah” (Syarah al-Arba'in an-Nawawiyah oleh Syaikh Muhamad Ibnu Utsaimin, hlm. 9)

Subhanallah, walaupun Anda tidur pulas hingga mendengkur, namun itu tidak menghalangi pahala mengalir ke lembaran-lembaran amal Anda. Dengan demikian, indahnya dunia dapat Anda nikmati dan pahala akhirat pun terus mengalir tiada henti. Enak bukan ?