No Isi Artikel

 Mengenal Dua Macam Amalan


Untuk dapat menjadikan setiap aktifitas Anda bernilai ibadah, maka terlebih dahulu Anda harus mengenali berbagai aktifitas Anda dan niat-niat Anda pada setiap amalan. Para Ulama menjelaskan bahwa secara global amalan terbagi menjadi dua :

  1. Amalan Yang Tidak Sah Bila Tanpa Niat.

Contoh amalan jenis ini ialah berbagai amal ibadah murni, seperti shalat, puasa, haji, wudhu dan lain sebagainya. Andai Anda melakukan amal ini tanpa disertai dengan niat, niscaya amalan Anda tertolak dan tidak mendapatkan pahala. Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:

 

لَا صِيَامَ لِمَنْ لَمْ يُجْمِعْ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ

“Tiada puasa bagi orang yang tidak membulatkan niatnya untuk berpuasa sebelum terbit fajar.” (HR. Abu Dawud, at-Tirmizi dan lainnya)

  1. Amalan Yang Sah Walau Tanpa Niat.

Berbagai amal ibadah yang mendatangkan manfaaat bagi pelakunya atau orang lain adalah contoh nyata dari amalan jenis ini. Misalnya menolong orang kesusahan, menyambung tali suaturahmi, sedekah, dan yang serupa. Dan diantara contoh amalan ini ialah amalan dalam bentuk meninggalkan hal-hal yang dilarang dalam syariat. Misalnya, bersuci dari najis, mengembalikan barang rampasan, membayar hutang, dan yang semisal dengannya. Bila Anda mengamalkan amalan jenis ini tanpa niat, maka amalan Anda sah alias menggugurkan kewajiban, namun Anda tidak mendapatkan pahala darinya.