No Isi Artikel

4. Menuntut ilmu agama jalan ke surga

Hendaknya kita menuntut ilmu, karena menuntut ilmu jalan menuju surga. Rosululloh صلى الله عليه وسلم bersabda:

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

"Dan barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Alloh akan memudahkan baginya jalan ke surga." (HR. Muslim: 8/71 no. 1897)

5. Mendidik anak dengan ilmu agama jalan menuju surga

Mendidik anak di rumah dan menyekolahkan ke pendidikan yang mengajarkan dinul Islam, jalan menuju ke surga. Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:

مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ دَخَلْتُ أَنَا وَهُوَ الْجَنَّةَ

"Barang siapa menanggung nafkah (mendidik) dua orang anak perempuan, niscaya aku dan ia masuk surga seperti ini." Rosululloh صلى الله عليه وسلم memberi isyarat dengan kedua jarinya. (Shohih, lihat ash-Shohihah: 297, Muslim: 1914)

Anak yang sholih dan sholihah karena dididik oleh orang tua, tentu akan mendo'akan orang tuanya. Rosululloh صلى الله عليه وسلم bersabda:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ صَدَقَةٌ جَارِيَةٌ وَعِلْمٌ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٌ صَالِحٌ يَدْعُو لَهُ

"Apabila seorang meninggal dunia, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan anak sholih yang mendo'akan untuknya."1


1.     Shohih, lihat Ahkam al-Janaiz: 176, al-lrwa': 1980. Muslim, at-Tirmidzi no. 1376.