No Isi Artikel

MENYELAMI SAMUDRA HIKMAH
DARI SETIAP GERAKAN SHALAT

 

Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata, "Shalat itu diwajibkan dalam bentuk yang paling sempurna dan paling bagus sehingga menjadi perantara seorang hamba kepada Rabbnya. Di dalam shalat terkandung pengagungan kepada Allah عزّوجلّ dengan seluruh anggota badan: ucapan lisan, perbuatan kedua tangan dan kaki, kepala dan indera peraba, dan seluruh bagian badan. Semuanya mengambil hikmah dalam ibadah yang agung ini. Di dalam shalat juga ada tahmid, tasbih, dan takbir, persaksian yang benar dan berdiri di hadapan Sang Pencipta dengan status hamba yang rendah dan tunduk. Ketundukan ini terlihat dengan ucapan orang yang shalat, punggung yang membungkuk sebagai tanda kerendahan dan khusyuk kepada Allah عزّوجلّ. Kemudian bangkit dari rukuk sebagai persiapan untuk lebih tunduk lagi pada posisi berikutnya yaitu sujud. Maka dalam sujud, dia meletakkan bagian tubuhnya yang mulia yaitu wajah di atas tanah, ini sebagai bentuk ketundukan dan perendahan kepada Allah عزّوجلّ.1

Baiklah sekarang tiba saatnya kami ajak pembaca untuk menyelami hikmah-hikmah yang terkandung dari setiap gerakan shalat:2



1.     Ibnul Qayyim, Miftah Dar as-Sa'adah 2/320

2.     Ibnul Qayyim, ash-Shalat wa Hukmu Tarikiha hlm. 200-218; Ahmad bin Abdirrahman al-Maqdisi, Mukhtashar Minhaj al-Qashidin hlm. 44; Dr. Sa'id bin Ali Wahf al-Qahthani, al-Khusyu' fish Shalat hlm. 266-323.