No Isi Artikel

3.  Surat al-Fatihah

Firman Allah عزّوجلّ: الْحَمْدُ للّهِ : pujian seorang hamba kepada Rabbul 'alamin. Pujian yang teruntuk kepada Allah عزّوجلّ atas segala kesempurnaan-Nya. Maka tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah. Seluruhnya tunduk dan khusyuk kepada Allah عزّوجلّ, memuji dan mengagungkan-Nya. Allah عزّوجلّ berfirman:

تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالأرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَكِنْ لا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا

Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah, Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pe-ngampun. (QS al-Isra' [17]: 44)

Firman Allah عزّوجلّ: رَبِّ الْعَالَمِينَ 'Rabb semesta alam' yang maha berdiri sendiri atas segala sesuatu. Allah عزّوجلّ satu-satunya yang maha mengatur. Seluruh pengaturan berada di tangan-Nya. Tidak ada yang dapat mencegah terhadap pemberian Allah عزّوجلّ, dan tidak ada yang bisa mendapatkan jika dicegah oleh Allah عزّوجلّ.

Firman Allah عزّوجلّ: الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِ 'Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang', Rabb yang maha memberikan kebaikan kepada makhluk-Nya dengan segala jenis kebaikan. Rahmat dan kasih sayang Allah عزّوجلّ meliputi segala sesuatu.

Firman Allah عزّوجلّ: مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ : persaksian bahwa Allah عزّوجلّ yang maha menguasai hari pembalasan. Persaksian bahwa Dialah yang maha merajai segala sesuatu. Semua makhluk tunduk dan hina terhadap kebesaran dan keagungan Allah عزّوجلّ.

Firman Allah عزّوجلّ: إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ 'Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan'. Dalam ayat ini ada rahasia di dalam penciptaan, perintah, dan rahasia dunia dan akhirat. Ayat ini mengandung tujuan yang mulia dan sarana yang paling baik. Tujuan yang paling mulia adalah ibadah kepada-Nya dan sarana yang paling baik adalah memohon pertolongan kepada-Nya. Maka tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Allah عزّوجلّ, dan tidak ada yang dapat menolong untuk beribadah kepada-Nya kecuali Allah عزّوجلّ.

Firman Allah عزّوجلّ: اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ 'Ya Allah, tunjukilah kami jalan yang lurus' yaitu kebutuhan yang sangat darurat akan masalah ini. Permohonan jalan yang lurus adalah kebutuhan di setiap hembusan napas dan kedipan mata. Permintaan ini tidak sempurna kecuali dengan meraih hidayah dari Allah عزّوجلّ yang bisa mengantarkan ke tujuan.

Firman Allah عزّوجلّ: صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ 'Jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat', yaitu yang berhak meraih hidayah Allah عزّوجلّ berupa jalan yang lurus hanya untuk orang-orang istimewa yang mendapatkan nikmat-Nya. Dalam ayat lain mereka yang diberi nikmat adalah:

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا

Dan barangsiapa yang menaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: nabi-nabi, para shiddiqin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang shalih. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (QS an-Nisa' [4]: 69)

Firman Allah عزّوجلّ: غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ 'Bukan orang-orang yang dimurkai' yaitu orang-orang yang mengetahui kebenaran tetapi tidak mengikutinya.

Firman Allah عزّوجلّ: وَلاَ الضَّالِّينَ 'Bukan orang-orang yang tersesat' yaitu orang-orang yang beribadah kepada Allah عزّوجلّ tanpa ilmu.