No Isi Artikel

5.  Rukuk

Ketika rukuk, maka rasakanlah dalam hati sikap tawadhu' (merendahkan diri) karena hikmah dari ibadah rukuk adalah pengangungan kepada Allah عزّوجلّ dengan hati, gerakan, dan ucapan. Oleh karena itu, Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengatakan:

فَأَمَا الرُّكُوعُ فَعَظِّمُوا فِيْهِ الرَّبَّ

"Adapun rukuk, maka agungkanlah Allah di dalamnya."1

 

6.  I'tidal

Kemudian bangun dari rukuk hingga kembali seperti keadaan semula yang sempurna. Pada i'tidal, yang disyari'atkan adalah pujian kepada Allah عزّوجلّ, yaitu ucapan "Sami'allaahu liman hamidah": 'Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya'. Kemudian ucapan makmum Rabbanaa wa lakal hamd 'Ya Rabb kami hanya kepadamu pujian itu', ini sebagai persiapan untuk lebih tunduk dan tawadhu' dengan gerakan berikutnya yaitu sujud.



1.     HR. Muslim: 479.